Jumat, 08 Oktober 2010

SATU TIKET KESURGA UNTUKNYA

Scappy Anto Dri namanya (yang gua tau), gua biasa manggil dia Scappi. Badannya besar, berkulit sawo matang, serta memiliki rambut ikal, anaknya baik dan sopan. Orang-orang disekitar tempat tinggalnya pun mengenal akrab dirinya. Oya, dia tinggal tepat disebelah tempat gua bekerja. Awal gua ketemu dia, gua berpikiran bahwa anak ini adalah anak yang memiliki suatu kekurangan. Ternyata benar dugaan gua, setelah gua tanyakan kepada beberapa teman di tempat gua bekerja, ya dia adalah anak yg jauh tidak beruntung hidupnya seperti gua. Dia memiliki kekurangan yaitu autis, dia bersekolah di sebuah SLB yang berada di Tanjung Priok.
Tiga minggu kemudian, tepatnya hari ini, gua bertemu dengannya lagi saat gua akan menunaikan Shalat Jum'at. gua berpikir kalo dia beragama non muslim, tapi ternyata, faktanya dia pun ikut menunaikan shalat jum'at.
Saat gua lagi ngambil wudhu, dia dateng dan ikut wudhu juga, tepatnya 2 keran disamping gua. Gua berpikir, "apa iya dia ikut sholat?".
Saat gua sudah selesai berwudhu gua menoleh kearah nya, dan dia pun menoleh kearah gua, awal nya gua takut, karena fisik nya (badanya besar, berkulit sawo matang dan berambut ikal, apalagi setelah gua tau bahwa dia anak autis). Tapi gua berusaha untuk tetap tenang, dan memberi senyuman kepadanya, dan dia pun membalas senyuman gua.
Karena masjid sudah penuh, jadi gua terpaksa harus menunggu diluar, pas gua lagi nunggu, tepatnya didekat tempat wudhu, scappi pun selesai berwudhu dan keluar, sebelum nya dia berkaca ke sebuah cermin dan membenahi rambutnya hingga klimis.
Setelah setengah jam menunggu, akhirnya panggilan untuk Shalat berkumandang, dan gua pun bergegas untuk mencari tempat shalat didalam masjid. Pas gua mau masuk ke pintu masjid, tiba tiba scappi menepuk gua, dan gua pun jadi bingung. Ternyata dia juga lagi mencari tempat untuk Shalat. okeh kata gua sambil mencari tempat untuk shalat.
misi, misi, misi, misi pak, misi mas, misi kak, dan akhirnya dapat lah tempat untuk gua shalat, dan scappi pun ikut disamping gua. Dan akhirnya kita pun menunaikan Shalat Jum'at.
Setelah selesai, seperti biasa, gua memanjatkan do'a serta sukur kepada Allah swt yang telah memberikan rahmat dan hidayat nya kepada gua (walaupun gua ngga kenal sama si rahmat dan si hidayat). disaat gua berdo'a, gua mendengar scappi pun berdo'a. walaupun gua ngga tau apa yg dia harapkan dan utarakan karena dia tidak bisa berbicara dengan jelas atau gagu. yang gua dengar hanya  auauiaioauiiaeeiaiaooauayau@#@@##auuayaeaaaau, tapi gua rasa itulah do'a darinya. dia pun bergegas untuk keluar dari masjid, sementara gua masih melanjutkan do'a gua yg sempat terpotong tadi karena scappi.
Selesainya gua berdo'a, guapun bergegas keluar untuk kembali ketempat gua bekerja. tapi..... lagi lagi gua melihat sosok besar, berkulit sawo matang dan berambut ikal *dialah Scappi. Ternyata dia menunggu gua diluar, pas gua mau ambil sendal, dia pun memanggil gua dengan bahasanya yang asing gua dengar, dan guapun menyahutinya dengan bahasa gua.
Kita pun berjalan pulang, karena searah. diperjalanan pulang, kita tak henti hentinya berbicara dalam bahasa kita masing masing. walau gua rasa dia mengerti apa yang gua ucapkan, dan tibalah dipenghujung pertemuan kita pada hari ini, saat berpisah, dia memanggil gua, dan berkata oii auaeuaueua@#@#%@aauaeiauiuauai, yang gua sendiri ngga ngerti apa maksudnya. tapi akhirnya dia mengangkat tangannya atau mendekatkan tangannya ke kupingnya dengan jempol dan kelingking saling berjauhan. Dan gua pun langsung paham bahwa dia meminta nomor telepon gu. setelah gua kasih dia pun bergegas pulang, dan gua pun kembali bekerja.
Seperti biasa gua membuka kembali halaman web dan situs situs. Saat gua sedang asik internetan, dia pun sms gua, dan menyuruh gua untuk menyimpan no. nya. sms demi sms pun datang ke hp gua dan gua pun tidak sungkan untuk membalas nya (sempat heran gua walau tidak pandai berbicara tetapi dia bisa untuk sekedar sms walaupun tulisannya tidak begitu jelas tetapi gua mengerti apa yg dia maksud). dia pun langsung bertanya tentang apa gua punya facebook, dan diapun menyuruh gua untuk menjadikannya teman di facebooknya.
Dia pun bertanya, apakah handphone gua memiliki 3G, tanpa pikir panjang dia pun menelpon gua dengan video call yg dia punya (mungkin niat nya pamer, tapi ya ngga tau juga sih), kita berbicara dan saling melihat seperti layaknya bertatap muka dengan bahasa yang kita punya masing masing tentunya. Tidak lama kita berbicara telepon pun terputus, dan gua ngga tau apakah itu dia sengaja mematikannya atau memang pulsa nya habis. tapi gua senang bisa berjumpa dan kenal dengan scappi. gua bangga sama dia, walaupun fisiknya kurang sempurna tapi dia masih memiliki semangat untuk melakukan seuatu, seperti Shalat Jum'at, serta berusaha untuk mengenal orang jauh lebih dekat, dia sopan dalam bergaul, saat pertama gua ketemu dia cium tangan sama gua, bukan hanya gua tetapi teman teman kantor gua pun mengalami hal serupa.
Ya Allah jika surga bisa dibooking, aku pesan satu tiket kesurga untuknya.
Nice to meet you Scappi. {'',}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan sungkan untuk memberikan masukan, kritik dan saran. Terima Kasih. (diharapkan positif dan masuk akal)